Enam Penyakit yang Ditularkan Nyamuk dan Belum Ada Obatnya

Sangatta News – Nyamuk mungkin kecil, tetapi penyakit yang mereka tularkan termasuk yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia. Tak heran mereka dikenal sebagai hewan paling mematikan di dunia. Beberapa penyakit yang berasal dari nyamuk bahkan tidak ada obatnya.

Ada beberapa penyakit yang ditularkan nyamuk namun hingga kini belum diketahui obatnya.

Ensefalitis Jepang

Ensefalitis Jepang disebabkan virus flavivirus. Virus ini ditularkan nyamuk Culex yang ditemukan di beberapa wilayah Asia dan Pasifik Barat. Meskipun sebagian besar infeksi ringan atau tanpa gejala, pada kasus yang parah, gejala seperti demam tinggi dan kejang dapat terjadi yang menyebabkan peradangan otak dan kerusakan saraf permanen. Saat ini belum ada pengobatan untuk virus ini. Pengobatan berfokus pada penanganan gejala.

Demam berdarah

Demam berdarah dengue adalah infeksi virus yang disebabkan virus dengue (DENV). Virus ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Sekitar 100-400 juta infeksi terjadi setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi, dan, pada kasus parah, demam berdarah, yang dapat berakibat fatal. Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dengue. Pengobatan berfokus pada penanganan gejala.

Virus Zika

Penyakit ini disebabkan oleh virus. Nyamuk Aedes adalah penyebar infeksi virus ini. Beberapa orang yang terinfeksi virus Zika tidak menunjukkan gejala. Namun, jika ibu hamil terinfeksi, kondisinya bisa sangat serius. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, termasuk mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu terinfeksi. Saat ini, belum ada pengobatan antivirus yang tersedia untuk penyakit virus Zika. Pengobatannya terbatas pada penanganan gejala dengan istirahat, cairan, analgesik, dan antipiretik.

Chikungunya

Chikungunya, penyakit lain yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, menyebabkan demam dan nyeri sendi yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Kematian akibat chikungunya dan komplikasi serius jarang terjadi; namun, penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti radang sendi berkepanjangan, yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup. Saat ini belum ada obat untuk mengobati infeksi virus ini. Gejalanya hanya dapat diatasi dengan obat-obatan, istirahat, dan asupan cairan.

Virus Nil Barat

Virus West Nile menyebabkan penyakit neurologis yang fatal. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Sekitar 80% dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, yang meningkatkan keparahan infeksi. Gejalanya meliputi sakit kepala, demam tinggi, leher kaku, pingsan, disorientasi, koma, tremor, kejang, kelemahan otot, dan kelumpuhan. Saat ini, belum ada obat untuk mengobati infeksi ini. Antibiotik tidak efektif, dan belum ada vaksin.

Demam kuning

Demam kuning adalah infeksi disebabkan oleh virus yang ditemukan di Afrika dan Amerika Selatan. Virus ini ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, menggigil, nyeri otot, mual, dan, pada kasus yang parah, penyakit kuning serta pendarahan. Saat ini, belum ada obat untuk mengobati infeksi ini. Namun, vaksin tersedia untuk mencegahnya.